Apa Saja Penyebab Timbulnya Permasalahan di Daerah Perbatasan?

Hingga saat ini masih banyak negara yang mengalami sengketa batas atau wilayah (boundary dispute/territorial dispute) dengan negara tetangganya. Lalu apa saja penyebab timbulnya permasalahan di daerah perbatasan? Mari kita temukan jawabannya dengan membaca seluruh isi bahasan ini.

Apa Itu Sengketa Batas atau Wilayah?

Menurut kamus Merriam-Webster, sengketa wilayah adalah ketidaksepakatan tentang siapa yang mengendalikan wilayah tertentu. Sengketa batas atau wilayah biasanya hanya terjadi antara dua entitas teritorial. Namun, dalam beberapa kasus bisa lebih dari itu.

Indonesia termasuk negara yang pernah mengalami sengketa wilayah perbatasan dengan beberapa negara tetangga, baik itu sengketa darat maupun laut. Beberapa di antara masalah sengketa wilayah perbatasan tersebut ada yang sudah selesai dan ada juga yang masih berlangsung (hingga tulisan ini dibuat).

Sengketa wilayah perbatasan bukanlah hal yang baru terjadi. Permasalahan itu sudah berlangsung sepanjang sejarah di berbagai belahan dunia. Bahkan tak sedikit yang menyebabkan konflik berkepanjangan di antara dua negara hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Penyebab Sengketa Batas atau Wilayah

Ada banyak hal yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan di daerah perbatasan. Seringkali perselisihan perbatasan disebabkan oleh perbedaan antara budaya yang berbeda, kelompok etnis, atau sistem politik. Misalnya, Tiongkok daratan mengklaim bahwa Tibet dan Taiwan adalah bagian dari Tiongkok, sedangkan India dan Pakistan mengklaim Kashmir.

Selain itu ada juga sengketa batas yang dihasilkan dari perbedaan agama, seperti yang terjadi antara India dan Pakistan. Sedangkan contoh sengketa batas akibat perbedaan etnis adalah antara Turki dan Kurdi.

Penyebab sengketa wilayah perbatasan lain yang mungkin adalah tidak adanya batas yang jelas. Contohnya adalah sengketa di Laut China Selatan yang terjadi antara Tiongkok, Taiwan, dan sejumlah negara ASEAN serta konflik sampai taraf tertentu di Kutub Utara ketika es di sana mencair.

Ada juga sengketa wilayah perbatasan yang disebabkan oleh sumber daya alam dan ini mungkin menjadi penyebab terbesar timbulnya permasalahan tersebut. Hal itu karena apa yang membuat sebuah wilayah sangat berharga adalah apa yang ada di atas atau di bawahnya (darat atau laut). Misalnya, apakah ada gas, emas, minyak, atau sejumlah komoditas lain, maka wilayah itu sangat diinginkan.

Contoh sengketa yang disebabkan oleh oleh sumber daya alam adalah antara Tiongkok dan sejumlah negara ASEAN di Laut China Selatan (sekarang kita menyebutnya Laut Natuna Utara). Selain karena batas yang memang tidak jelas, kawasan perairan tersebut juga disebut-sebut memiliki cadangan sumber daya alam cukup kaya.

Oleh karena itu, Tiongkok sangat berambisi untuk menguasai 90% perairan Laut China Selatan beserta seluruh pulau, karang, dan atol yang ada di dalamnya, termasuk bagian yang kita sebut Laut Natuna Utara. Ini bisa dibilang tidak masuk akal karena perairan tersebut berjarak cukup jauh dari daratan negara tersebut. Sementara itu, dasar klaim mereka juga disebutkan tidak memiliki alasan hukum yang diakui oleh hukum internasional.

Kesimpulan


Sengketa batas dan wilayah seringkali berasal dari klaim material dan / atau budaya; kadang-kadang juga muncul sebagai akibat dari perubahan mendasar di lingkungan domestik dan internasional. Dalam keadaan tertentu, sengketa batas dan wilayah bahkan dapat berkembang menjadi permainan geopolitik dari persaingan dua kekuatan besar.

Terkadang, sangat sulit untuk mengklarifikasi penyebab sebenarnya di balik kasus spesifik sengketa wilayah. Dalam sebagian besar keadaan, permasalahan di daerah perbatasan dapat disebabkan oleh lebih dari satu faktor penyebab.

Misalnya, persaingan geopolitik bukan satu-satunya faktor yang mengakibatkan sengketa wilayah perbatasan di Jammu dan Kashmir antara India, Pakistan, dan Tiongkok. Akan tetapi, konflik tersebut juga disebabkan oleh faktor perbedaan budaya, politik domestik, kelangkaan sumber daya, dan fitur lokasi (mencerminkan tingkat ketidakseimbangan atau irreversibilitas lintas batas).

Hal yang sama juga terjadi di sengketa batas di Laut China Timur (Jepang vs Tiongkok), Teluk Venezuela (Kolombia vs Venezuela), dan beberapa lokasi sengketa wilayah perbatasan lainnya di berbagai belahan dunia.

Jadi, apa saja penyebab timbulnya permasalahan di daerah perbatasan? Banyak, bisa karena sumber daya alam, sejarah, perbedaan etnis dan budaya, agama, dan lain sebagainya.

Referensi


  1. “Causes Of Territorial And Border Conflicts.” eNotes Editorial, 27 Nov. 2011, https://www.enotes.com/homework-help/what-major-reasons-boundary-disputes-403391. Diakses 25 Mei. 2020.
  2. Guo, Rongxing. “Boundary Dispute – An Overview | Sciencedirect Topics”. Sciencedirect.Com, 2018, https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/boundary-dispute. Diakses 26 Mei. 2020.
  3. “South China Sea Territorial Disputes (continued).” Peace Palace Library, https://www.peacepalacelibrary.nl/south-china-sea-territorial-disputes-continued/. Diakses 26 Mei. 2020.
  4. “Territorial dispute.” Merriam-Webster.com Dictionary, Merriam-Webster, https://www.merriam-webster.com/dictionary/territorial%20dispute. Diakses 25 Mei. 2020.