Halo sahabat Gurunakal.com, apakah kalian pernah menjadi korban iklan, baik di televisi maupun media lainnya? Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan iklan? Untuk memperluas wawasanmu tentang iklan dan pengiklanan, ayo baca seluruh isi bahasan yang menarik ini.
Manusia yang hidup di zaman modern pasti tidak lepas dari yang namanya iklan. Saat menonton acara televisi, pasti ada iklan yang ditayangkan sejenak. Saat sedang jalan-jalan di luar rumah, kita juga pasti menemukan iklan yang dipasang di papan-papan iklan di sepanjang jalan. Dan masih banyak lagi tempat di mana kita bisa menemukan iklan.
Lalu apa itu iklan dan apakah hal itu penting?
Definisi Iklan
Iklan adalah promosi suatu produk, merek, atau layanan kepada masyarakat untuk menarik minat, keterlibatan, dan penjualan. Sebuah iklan berbeda dari jenis pemasaran lainnya karena pengiklan membayar untuk itu, dan karena pembuat iklan memiliki kendali penuh atas konten dan pesan dalam iklan.
Iklan adalah metode yang terjamin untuk menjangkau audiens. Dengan membuat iklan yang menarik, dan pengeluaran yang cukup untuk menjangkau banyak pengguna, iklan dapat berdampak langsung pada bisnis. Efek ini dapat dilihat dalam peningkatan perdagangan atau peningkatan pengakuan merek (brand recognition), di antara banyak metrik yang berbeda.
Sejarah Iklan
Sejarah iklan disebutkan dapat ditelusuri hingga masa Kekaisaran Kuno. Sebagai contoh, orang-orang Mesir dulu menggunakan papirus untuk mempromosikan penjualan dan hadiah budak. Sementara itu, orang Yunani menggunakan penjaja jalanan yang mengumumkan kedatangan kapal dan kargonya yang memuat macam-macam barang. Selain di kedua tempat tadi, iklan juga mewarnai sejarah Roma, Pompeii hingga Babylonia.
Pada Abad Pertengahan, pemberitahuan selebaran dan tulisan tangan menyerbu bidang periklanan, dan biasanya terdiri dari gambar dan juga salinan karena hanya sedikit orang yang bisa membaca. Isyarat itu mengiklankan barang-barang dari pedagang individu. Sementara itu, para penjaja jalanan ditempatkan di luar toko.
Pada tahun 1622, koran pertama muncul di Inggris dengan nama The Weekly News. Ahli sejarah mengemukakan kalau iklan pertama yang dimuat dalam sebuah surat kabar berisi tentang penawaran hadiah untuk mengembalikan 12 kuda curian. Perkembangan surat kabar kemudian menyebar ke beberapa tempat lain di dunia.
Pada tahun 1704, Boston News menjadi surat kabar pertama yang diterbitkan secara teratur di Amerika untuk memuat iklan. Dari iklan cetak, bentuk-bentuk iklan baru mulai muncul.
Pengenalan radio pada akhir tahun 1920-an memberi iklan landasan yang kuat di mana pesan dapat disiarkan ke khalayak luas. Namun, radio tidak bertahan lama, karena pada tahun 1940 televisi mulai menjadi media yang disukai untuk iklan.
Televisi telah menjadi media besar bagi industri periklanan. Televisi tidak hanya memungkinkan untuk penggunaan gambar bergerak, tetapi juga memungkinkan suara untuk digunakan bersamaan. Campuran media ini menciptakan iklan yang lebih mendalam dan kuat.
Kini, iklan tidak hanya ditemukan di media cetak, papan-papan iklan di jalanan, radio dan televisi, namun iklan juga sudah merambah ke dunia internet. Bahkan, iklan online di internet mulai banyak digemari karena dapat menjangkau pemirsa global dengan biaya yang terjangkau. Kedepannya iklan mungkin akan terus mengalami perkembangan yang lebih maju lagi.
Referensi
- “Advertisement | Mobile Advertising | Meaning”. The Adjust Mobile Measurement Glossary, www.adjust.com. Diakses 9 Juli 2020.
- Daymette, Lic & Montenegro, Daymette. (2017). “The History of Advertising”. ResearchGate. Diakses 9 Juli 2020.
- “The History of Advertising”. Michigan State University, msu.edu. Diakses 14 Juli 2020.
- “History of Advertising: Ancient History, Middle Ages and the Early Days”. Trivia-Library.com. Diakses 9 Juli 2020.