Halo semuanya, bahasan ini membantu menjawab pertanyaan “Apa yang dimaksud dengan komet?” Ayo baca bahasan menarik ini sampai tuntas agar pengetahuanmu tentang ilmu astronomi bertambah banyak.
Beberapa dari kita mungkin sering mendengar kata ‘komet’ namun belum mengetahui apa artinya. Ada yang mengenalnya sebagai nama ikan dan ada juga yang mengenalnya sebagai benda langit. Nah, saat ini kita sedang membahas komet benda langit.
Apa yang Dimaksud dengan Komet?
Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA, komet adalah sisa-sisa beku dari pembentukan tata surya yang terdiri dari debu, batuan, dan es. Komet memiliki lebar yang berkisar dari beberapa kilometer hingga puluhan kilometer.
Akan tetapi, saat mengorbit lebih dekat ke matahari, komet memanas dan memuntahkan gas dan debu menjadi kepala bercahaya yang bisa lebih besar dari sebuah planet. Material-material ini membentuk ekor yang membentang jutaan kilometer.
NASA lebih lanjut menyebutkan kalau kemungkinan ada milyaran komet yang mengorbit Matahari di Sabuk Kuiper dan bahkan Awan Oort yang lebih jauh. Namun, jumlah komet yang diketahui saat ini baru 3.716 buah.
Bagian-bagian Komet
Komet benar-benar membeku saat berada jauh dari Matahari, namun penampilannya berubah saat mendekati Matahari. Panas matahari menghangatkan komet, menghasilkan bagian-bagian komet seperti berikut ini:
- Nukleus atau inti komet adalah bola salju dari gas beku, batu dan debu yang pada dasarnya merupakan seluruh komet saat dibekukan dan jauh dari Matahari.
- Koma adalah atmosfer besar dan berdebu yang mengelilingi nukleus, terdiri dari gas sublimasi yang bercampur debu.
- Ekor komet terdiri dari gas dan debu yang dapat memanjang hingga ratusan juta kilometer dari koma. Kebanyakan komet sebenarnya memiliki 2 ekor: ekor plasma yang terbuat dari gas terionisasi, dan ekor debu yang terbuat dari partikel padat kecil.
Mengapa Ekor Komet Selalu Menjauhi Matahari?
Ekor komet adalah perluasan dari koma. Ekor komet menjauh dari Matahari, terlepas dari arah pergerakan komet. Pertanyaannya, mengapa ekor komet selalu menjauhi Matahari?
Ekor komet akan selalu menjauhi Matahari karena tekanan radiasi sinar Matahari. Gaya dari sinar Matahari pada partikel debu kecil yang mendorong mereka menjauh dari Matahari lebih besar daripada gaya gravitasi yang bekerja searah dengan Matahari.
Akibat dari kondisi tersebut, ekor komet mengalir di belakang nukleus selama jalur masuknya. Sebaliknya, ekor komet berada di depan nukleus pada jalur keluarnya kembali ke tata surya bagian luar.
Referensi
- McFadden, Lucy-Ann & Britt, Daniel T. (2003). “Encyclopedia of Physical Science and Technology (Third Edition)” (dalam bahasa Inggris). Academic Press, halaman 73-85, ISBN 9780122274107. Diakses 10 Maret 2021 via ScienceDirect.
- “Overview | Comets” (dalam bahasa Inggris). NASA Solar System Exploration. Diakses 10 Maret 2021.
- “The Outer Planets: Comets” (dalam bahasa Inggris). Laboratory for Atmospheric and Space Physics, University of Colorado Boulder. Diakses 10 Maret 2021.