Halo semuanya, bahasan singkat kali ini membantu menjawab pertanyaan “Apa yang dimaksud dengan puisi?” Ayo baca seluruh isi bahasan untuk menambah wawasanmu.
Apa yang Dimaksud dengan Puisi?
Puisi adalah hasil ungkapan perasaan penyair yang dituangkan melalui kata-kata atau bahasa yang indah untuk mewakili perasaan. Puisi ditulis dengan bahasa singkat dan padat, tetapi mempunyai makna mendalam dan beragam (Edukatif, Tim. Mahir berbahasa Indonesia. Erlangga, 2016).
Puisi adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya. Isi puisi adalah gagasan, perasaan, pendapat yang disampaikan oleh penyair (penulis puisi) (Eka, Devita. Isnatun, Siti. Bahasa Indonesia Kelas VIII. Yudistira, 2019).
Kesimpulannya, puisi adalah salah satu karya sastra yang lahir berdasarkan curahan hati atau ungkapan dari pengarang (penulis), yang dituangkan melalui bahasa tulisan yang indah untuk mewakili perasaan.
Puisi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu puisi lama yang penulisannya terikat oleh aturan, dan puisi baru atau modern yang penulisannya tidak terikat oleh aturan.
Bagaimana Seseorang Menulis Puisi?
Setiap orang mampu menciptakan puisi pada saat-saat tertentu. Misalnya ketika saat bahagia atau sedih, dapat diekspresikan dalam bentuk puisi.
Pada saat-saat seperti itu kita akan merekam, mengekspresikan perasaan dan pengalaman kita ke dalam sebuah puisi. Dengan demikian setiap orang memiliki potensi untuk menjadi penulis puisi.
Banyak penyair yang namanya terkenal karena kata-kata dalam puisinya bermakna dan mendalam dan dapat menginspirasi orang lain, seperti Chairil Anwar, Taufik Ismail, Sapardi Djoko Damono, Sujiwo Tejo, Joko Pinurbo, Ika Mustika, Heri Isnaini dan lain-lain.
Ekspresi yang diungkapkan penyair dalam puisinya diungkapkan kembali dalam bentuk perbuatan, misalnya dengan membuat puisi lain. Ini dinamakan dengan epigon.
Epigon bukan sebuah plagiat, tapi membuat tulisan yang terinspirasi dari karya orang lain. Dengan demikian, kata-kata yang berisi ekspresi dan energi penyair akan tetap hidup.
Agar gagasan, perasaan, pendapat itu tersampaikan kepada pendengar atau pemirsa, maka pembacaan puisi harus dilakukan dengan mimik (ekspresi wajah) dan gestur (gerak tubuh).
Puisi yang bagus adalah puisi yang ditulis dengan jujur, sehingga membuat pendengar atau pemirsa terhanyut di dalamnya dan kemudian mendapat inspirasi darinya.
Apa Saja yang Menjadi Karakteristik Puisi?
Puisi memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Disusun dalam bait-bait,
- Boleh disusun dalam bentuk paragraf tetapi puisi jenis ini sangat jarang peminatnya. Sapardi Djoko Damono memiliki sebuah puisi yang berjudul “Nah” dan berbentuk paragraf,
- Memiliki tipografi,
- Syarat akan makna di setiap kata dan kalimatnya, dan
- Mengandung majas / kalimat figuratif / bahasa kiasan.
Referensi
- Eka, Devita ; Isnatun, Siti (2019). Bahasa Indonesia Kelas VIII. Yudistira.
- Edukatif, Tim (2016). Mahir belajar Bahasa Indonesia. Penerbit Erlangga.