Halo semuanya, bahasan kali ini membantu menjawab pertanyaan “Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan?” Ayo perluas wawasanmu dengan membaca seluruh isi bahasan ini.
Air adalah kebutuhan vital seluruh makhluk hidup yang ada di Bumi ini. Tanpa air, kita semua tidak dapat bertahan hidup. Maka dari itu, air adalah anugerah Tuhan yang harus kita syukuri.
Sekitar 71 persen permukaan Bumi terdiri dari air. Kebanyakan air tersebut (sekitar 97%) berada di lautan. Namun, air di lautan terlalu asin untuk diminum, bercocok tanam, dan sebagian besar keperluan industri kecuali untuk pendinginan.
Jadi, manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya umumnya sangat bergantung pada air tawar yang hanya berjumlah 3% dari seluruh air yang ada di Bumi. Akan tetapi, jumlah air tawar yang tersedia untuk seluruh makhluk hidup hanya sekitar 0,5% saja!
Lalu di mana sisanya yang berjumlah 2,5%? Air tersebut terkunci di gletser, lapisan es kutub, atmosfer, dan tanah; sangat tercemar; atau terletak terlalu jauh di bawah permukaan Bumi untuk digali dengan biaya yang terjangkau.
Air yang terdapat di Bumi umumnya dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu air permukaan (surface water) dan air tanah (ground water).
Apa Itu Air Permukaan?

Seperti namanya, air permukaan adalah air yang terdapat di permukaan Bumi. Air permukaan dapat ditemukan di danau, sungai, dan waduk.
Air permukaan sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia, hewan, dan tumbuhan. Beberapa kegunaan utama air permukaan adalah sebagai air minum dan untuk irigasi.
Air permukaan biasanya tidak memiliki kandungan mineral yang tinggi. Selain itu, air permukaan juga lebih banyak terpapar kontaminan yang berbeda, seperti kotoran hewan, pestisida, insektisida, limbah industri, ganggang dan banyak bahan organik lainnya.
Bahkan air permukaan yang ditemukan di aliran sungai yang masih asri dapat terkontaminasi oleh kotoran hewan liar, hewan yang mati di hulu atau pembusukan lainnya.
Jadi, jika kita hendak mengkonsumsi air permukaan, kita harus memastikan bahwa air tersebut bersih dari kontaminan dan bebas bakteri dengan memasaknya terlebih dahulu hingga suhu yang disarankan oleh ahli kesehatan.
Apa Itu Air Tanah?
Sementara itu, air tanah adalah air yang terdapat di bawah tanah. Air tanah tersimpan di ruang-ruang di antara partikel-partikel batu. Untuk mendapatkan air tanah kita harus mengebor sumur dalam dan memompanya keluar.
Air tanah perlahan-lahan bergerak di bawah tanah, umumnya pada sudut ke bawah (karena gravitasi), dan pada akhirnya mungkin meresap ke sungai, danau, dan lautan.
Air tanah adalah bagian penting dari siklus air. Air tanah adalah bagian dari presipitasi yang merembes melalui tanah sampai mencapai material batuan yang jenuh dengan air.
Ada banyak sumber yang mengisi ulang pasokan air tanah, termasuk hujan yang merembes ke dalam tanah, sungai yang menghilang di bawah tanah dan salju yang mencair.
Karena banyak sumber resapan, air tanah dapat mengandung salah satu atau semua kontaminan yang ditemukan di air permukaan serta mineral terlarut yang diambil di bawah tanah.
Namun, air tanah umumnya mengandung lebih sedikit kontaminasi karena batuan cenderung bertindak sebagai filter atau penyaring untuk menghilangkan beberapa kontaminan.
Karena lebih bersih air tanah lebih sering dikonsumsi di rumah-rumah. Orang-orang biasanya menimba air tanah dari dalam sumur dan memasaknya terlebih dahulu untuk membunuh bakteri dan kuman sebelum siap diminum.
Perbedaan Air Tanah dengan Air Permukaan
Berikut adalah beberapa perbedaan air tanah dengan air permukaan:
- Air tanah ditemukan di bawah permukaan Bumi, sementara air permukaan ditemukan di atas permukaan Bumi.
- Air permukaan dapat langsung diambil, sedangkan kita harus menggali sumur dan memompa atau menimba untuk mendapatkan air tanah.
- Air tanah lebih bersih dari air permukaan karena air yang meresap ke dalam tanah melewati sejumlah lapisan batuan yang bertindak sebagai penyaring. Sedangkan air permukaan lebih mudah terkontaminasi sehingga umumnya lebih kotor.
- Air tanah cenderung memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi karena aksi pelarutan air, sedangkan kandungan mineral pada air permukaan lebih rendah.
- Air tanah mengandung sejumlah besar ion tertentu (terutama kalsium dan magnesium) sedangkan air permukaan memiliki konsentrasi mineral yang lebih rendah.
Referensi
- “Spring Run-off: The Difference Between Surface Water and Ground Water” (dalam bahasa Inggris). Xylem Inc. Diakses 3 Januari 2020.
- “Surface Water vs. Ground Water” (dalam bahasa Inggris). Water Education Foundation. Diakses 3 Januari 2020.
- “Water Facts – Worldwide WaterSupply” (dalam bahasa Inggris). Bureau of Reclamation. Diakses 26 Maret 2021.