Halo semuanya, bahasan kali ini membantu menjawab pertanyaan “Hasil utama pertanian Thailand adalah?” Ayo baca bahasan ini sampai tuntas agar pengetahuanmu bertambah luas.
Thailand adalah negara berbentuk kerajaan yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Negara ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi di Asia Tenggara.
Pada tahun panen 2018/2019, Thailand memproduksi 20,34 juta ton beras dan berada di peringkat keenam di dunia. Dari jumlah tersebut, sekitar 7,562 juta ton diekspor ke sejumlah negara dan menjadikan Thailand sebagai eksportir beras terbesar kedua di dunia setelah India.
Berbicara mengenai pertanian, di Thailand sektor ini mempekerjakan sekitar 30 persen dari total angkatan kerja yang mencakup 6,4 juta rumah tangga. Namun, karena beberapa permasalahan, pangsa PDB dari sektor pertanian negara ini menjadi yang paling kecil dibandingkan dengan sektor lainnya.
Dengan luas lahan sekitar 127 juta hektar, sekitar 52 persen cocok untuk pertanian. Meskipun budidaya tanaman di Thailand sangat beragam, padi selalu menjadi nafas masyarakat agraris Thailand dan telah memainkan peran utama dalam tradisi negara tersebut.
Hasil Utama Pertanian Thailand
Hasil utama pertanian Thailand adalah beras. Dengan hasil yang melimpah, Thailand mampu menjadi salah satu pengekspor beras terbesar di dunia.
Selain budidaya padi, petani Thailand juga menanam sejumlah tanaman kebun, seperti karet, tebu, ubi kayu dan tanaman utama lainnya termasuk bawang merah, kentang, bawang putih dan bawang merah.
Berikut adalah fakta beberapa komoditas pertanian utama Thailand menurut data Commodity.com (terakhir diperbarui pada 5 Maret 2021:
- Nilai ekspor beras Thailand mencapai angka 5,77 miliar dolar Amerika, dengan pangsa pasar 22,7%, di belakang India dengan 29,3%.
- Thailand adalah pengekspor karet alam terbesar di dunia dan memiliki 33,3% pangsa pasar ekspor global, diikuti oleh Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 31,7%. Nilai ekspor karet Thailand mencapai angka 4,63 miliar dolar.
- Thailand adalah negara pengekspor gula mentah terbesar kedua dengan pangsa pasar 12,4% setelah Brasil yang menguasai 28,3% pangsa pasar. Sebagai informasi, ekspor gula global tahunan berjumlah sekitar 23,6 miliar dolar. Dan antara tahun 2017 dan 2018, Thailand menunjukkan pertumbuhan ekspor gula mentah terbesar dengan peningkatan sebesar 921 juta dolar menjadi 2,94 miliar dolar.
- “Agriculture in Thailand – Statistics & Facts” (dalam bahasa Inggris). Statista. Diakses 19 Maret 2021.
- “Leading countries based on the production of milled rice in 2018/2019 (in million metric tons)” (dalam bahasa Inggris). Statista. Diakses 30 Juli 2020.
- Pines, Lawrence (5 Maret 2021). “Thailand’s Economy: Learn How It Benefits From Rubber and Rice Exports” (dalam bahasa Inggris). Commodity.com. Diakses 19 Maret 2021.
- “Thai Agricultural Sector: From Problems to Solutions” (dalam bahasa Inggris). United Nations in Thailand. Diakses 19 Maret 2021.