Halo semuanya, bahasan kali ini membantu menjawab pertanyaan “Jelaskan metamorfosis pada kupu-kupu!” Ayo baca bahasan ini sampai tuntas agar pengetahuanmu bertambah luas.
Kita semua pasti mengenal kupu-kupu. Binatang bersayap indah ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, terutama di taman yang ditumbuhi bunga-bungaan.
Kupu-kupu adalah hewan yang berkembang melalui proses yang disebut dengan metamorfosis. Ini adalah kata dalam bahasa Yunani yang berarti transformasi atau perubahan bentuk.
Metamorfosis pada Kupu-kupu
Metamorfosis pada kupu-kupu terdiri dari empat tahapan, yaitu telur, larva, pupa atau kepompong, dan dewasa. Berikut adalah penjelasan singkat metamorfosis pada kupu-kupu:
- Pertama, kupu-kupu dewasa meletakkan telur-telur mereka yang berjumlah banyak di atas tanaman yang nantinya akan menjadi sumber makanan bagi larva atau ulat yang menetas.
- Kedua, larva yang tugas utamanya hanya makan dan makan akan membelah kulitnya dan melepaskannya sekitar 4 hingga 5 kali pada saat mereka tumbuh. Makanan yang mereka makan saat ini disimpan dan digunakan kemudian saat dewasa. Pada tahap ini, larva dapat tumbuh hingga ukuran 100 kali lipat!
- Ketiga, ketika larva sudah dewasa dan berhenti makan, mereka menjadi pupa atau kepompong. Bergantung pada spesiesnya, pupa mungkin tergantung di bawah cabang pohon, tersembunyi di daun atau terkubur di bawah tanah.
- Terakhir adalah tahap dewasa di mana kupu-kupu berbentuk seperti yang kita pikirkan: indah, bersayap, berwarna, dll. Pada tahap ini tugas kupu-kupu adalah kawin dan bertelur.
Beberapa spesies kupu-kupu dewasa mendapatkan energi dengan memakan nektar dari bunga, tetapi banyak spesies yang tidak makan sama sekali. Kebanyakan kupu-kupu dewasa hidup hanya satu atau dua minggu, tetapi beberapa spesies berhibernasi selama musim dingin dan dapat hidup beberapa bulan.
Sekilas tentang Metamorfosis Kupu-kupu
Metamorfosis adalah salah satu proses biologi yang sangat mengesankan. Kita bisa menyaksikan transformasi seekor hewan dari yang tadinya telur, lalu menetas menjadi larva, kemudian tumbuh menjadi pupa, hingga ketika dewasa menjadi hewan yang sangat menakjubkan.
Nah, metamorfosis seperti yang terjadi pada kupu-kupu: telur > larva > pupa > dewasa, dinamakan dengan metamorfosis sempurna atau holometabolisme. Yang paling mencolok tentang metamorfosis sempurna adalah betapa berbedanya penampilan dan perilaku larva dari bentuk dewasa.
Selain kupu-kupu, ada banyak serangga lain di dunia yang bermetamorfosis secara sempurna, di antaranya lebah, kumbang, dan ngengat. Secara angka, sekitar 75 persen serangga yang diketahui berkembang dalam empat tahap: telur > larva > pupa > dewasa.
Jika ada metamorfosis sempurna pasti ada metamorfosis tidak sempurna. Beberapa spesies hewan seperti belalang dan capung mengalami proses metamorfosis yang tidak sempurna atau sederhana, yang melibatkan tiga tahap kehidupan: telur > larva atau nimfa > dewasa atau imago. Nimfa terlihat seperti bentuk dewasa yang mungil, memakan dan mengupas kulitnya hingga mencapai usia dewasa.
Berikut adalah tahapan dari metamorfosis sempurna dan tidak sempurna:
- Metamorfosis sempurna: telur > larva > pupa > dewasa
- Metamorfosis tidak sempurna: telur > larva atau nimfa > dewasa atau imago
Baca Juga
- Kemampuan Memutuskan Ekor yang Dimiliki Oleh Cicak Dinamakan?
- Bagaimana Tumbuhan Lumut Berkembang Biak?
Referensi
- “Butterfly Life Cycle” (dalam bahasa Inggris). The Academy of Natural Sciences of Drexel University. Diakses 17 Maret 2021.
- Langley, Liz (11 Agustus 2020). “Metamorphosis, Explained” (dalam bahasa Inggris). National Geographic Society. Diakses 17 Maret 2021.