Nama Pelabuhan di Provinsi Lampung Adalah?

Halo semuanya, bahasan kali ini membantu menjawab pertanyaan “Nama pelabuhan di Provinsi Lampung adalah?”Ayo baca bahasan menarik ini sampai tuntas untuk memperkaya pengetahuanmu.

Nama Pelabuhan di Provinsi Lampung


Apakah kamu berasal di Lampung? Jika ya, kamu mungkin sudah mengetahui geografis Provinsi Lampung dengan baik.

Lampung adalah provinsi paling ujung di Pulau Sumatera bagian selatan. Provinsi yang beribu kota Bandar Lampung ini berbatasan dengan Pulau Jawa bagian barat, tepatnya Provinsi Banten dan dihubungkan dengan perairan bernama Selat Sunda.

Nah, untuk menunjang transportasi laut antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera, maka sudah pasti harus ada pelabuhan baik di sisi Provinsi Lampung maupun Provinsi Banten.

Pelabuhan utama di Provinsi Banten bernama Pelabuhan Merak, sedangkan nama pelabuhan di Provinsi Lampung adalah Pelabuhan Bakauheni yang merupakan pelabuhan utama di provinsi ini bersama dengan Pelabuhan Panjang.

Selain dua pelabuhan besar tadi, Provinsi Lampung juga memiliki sejumlah pelabuhan yang lebih kecil yang berfungsi sebagai pelabuhan nelayan.

Pelabuhan-pelabuhan nelayan di Provinsi Lampung meliputi Pelabuhan Pasar Ikan (Telukbetung), Pelabuhan Tarahan, dan Pelabuhan Kalianda di Teluk Lampung. Ketiga pelabuhan ini termasuk dalam pelabuhan nelayan utama.

Provinsi Lampung juga memiliki pelabuhan nelayan di Teluk Semangka, yaitu Pelabuhan Kotaagung. Sedangkan pelabuhan di Laut Jawa adalah Pelabuhan Labuhan Maringgai dan Pelabuhan Ketapang.

Di samping itu, Kota Menggala juga dapat dikunjungi kapal-kapal nelayan dengan menyusuri Sungai Way Tulang Bawang. Adapun di Samudra Indonesia terdapat Pelabuhan Krui.

Pelabuhan Utama

  • Pelabuhan Bakauheni
  • Pelabuhan Panjang

Pelabuhan Nelayan

  • Pelabuhan Pasar Ikan (Telukbetung)
  • Pelabuhan Tarahan
  • Pelabuhan Kalianda
  • Pelabuhan Kotaagung
  • Pelabuhan Labuhan Maringgai
  • Pelabuhan Ketapang
  • Pelabuhan Krui

Pelabuhan Muat dan Bongkar Provinsi Lampung


Beberapa pelabuhan Provinsi Lampung di atas ada yang berfungsi sebagai pelabuhan muat dan pelabuhan bongkar, khususnya pelabuhan dengan kategori utama.

Pelabuhan muat adalah pelabuhan darimana barang diangkut ke luar negeri atau diekspor. Sebaliknya, pelabuhan bongkar berarti pelabuhan darimana barang dikirim ke luar negeri atau diimpor.

Dua pelabuhan muat Provinsi Lampung adalah Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Tarahan. Pada tahun 2018, volume barang yang dimuat di Pelabuhan Panjang mencapai 3.887.068.234,28 kg (3,9 juta ton). Sedangkan volume barang yang dimuat di Pelabuhan Tarahan di waktu yang sama adalah 9.194.735.666,00 kg (9,2 juta ton).

Tiga komoditi utama yang dimuat dari total volume barang yang diekspor Provinsi Lampung pada tahun 2018 adalah batu bara (sekitar 7,53 juta ton), lemak dan minyak hewan/nabati (sekitar 1,98 juta ton) dan ampas/sisa industri makanan (sekitar 1,22 juta ton).

Sementara itu, tiga negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada tahun 2018 adalah India (sekitar 2,9 juta ton volume), Tiongkok (sekitar 2,3 juta ton volume), dan Korea Selatan (sekitar 1,46 juta ton volume).

Di tahun yang sama, volume impor Provinsi Lampung mencapai angka 5,3 juta ton. Sekitar setengah volume barang-barang impor tersebut tiba di Pelabuhan Semangka Bay, ST dan setengahnya lagi di Pelabuhan Panjang.

Tiga negara importir utama Provinsi Lampung adalah Amerika Serikat (sekitar 1 juta ton volume), Thailand (sekitar 600 ribu ton volume), dan Uni Emirat Arab (sekitar 577 ribu ton volume).

Referensi


  1. Provinsi Lampung Dalam Angka 2019”. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Diakses 13 Agustus 2020. File PDF.