Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia Adalah?

Halo sahabat Gurunakal.com, bahasan kali ini membantu menjawa pertanyaan “Negara penghasil timah terbesar di dunia adalah?”. Data yang Gurunakal tampilkan berasal dari laporan tahunan Asosiasi Timah Internasional (International Tin Association atau ITA) dan Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey atau USGS) tahun 2020 (untuk produksi tahun 2019).

Sebagian masyarakat kita, khususnya yang tinggal di Provinsi Bangka Belitung pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya timah. Ya, timah merupakan salah satu hasil tambang yang banyak ditemukan di tanah Bangka dan Belitung dan sekitarnya dan telah menghidupi kedua pulau itu sejak lama.

Kepopuleran mineral yang bernilai tinggi ini melejit ketika novel Laskar Pelangi karya Kak Andrea Hirata booming di pasaran. Bahkan bisa dikatakan banyak warga negara Indonesia di luar Pulau Bangka dan Pulau Belitung yang baru mengetahui kalau tanah Indonesia diberkati dengan mineral yang satu ini setelah membaca novel Laskar Pelangi.

Negara Penghasil Timah Terbesar di Dunia 2019


Kembali ke bahasan, menurut laporan Asosiasi Timah Internasional dan Survei Geologi Amerika Serikat tahun 2020, negara penghasil timah terbesar di dunia adalah Tiongkok.

Pada tahun 2019, negara beribu kota Beijing ini memproduksi sekitar 80.000 ton timah menurut kalkulasi ITA. Sedangkan menurut kalkulasi USGS, Tiongkok memproduksi sekitar 85.000 ton timah pada tahun yang sama.

Posisi kedua negara penghasil timah terbesar di dunia adalah Indonesia, negeri kita tercinta. Menurut perhitungan ITA, Indonesia memproduksi sekitar 78.000 ton timah pada tahun 2019. Sementara menurut perkiraan USGS adalah 80.000 ton.

ITA menyebutkan meskipun Indonesia memiliki banyak smelter swasta, sebagian besar sumber daya timah (sekitar 96% menurut sumber lokal) dimiliki oleh perusahaan milik negara, PT Timah.

Negara penghasil timah terbesar selanjutnya adalah Myanmar. Negara yang juga merupakan anggota ASEAN ini menghasilkan timah sebesar 46.000 ton pada tahun 2019 (ITA). Sementara data perkiraan USGS menunjukkan angka 54.000 ton.

Di Asia, ketiga negara di atas memproduksi timah dalam angka puluhan ribu ton, sedangkan beberapa negara Asia lainnya menghasilkan ribuan ton timah, seperti Vietnam sebesar 5.000 ton (ITA), Malaysia sekitar 4.000 ton (ITA), dan Laos sekitar 2.000 ton (ITA). Secara keseluruhan, total timah yang diproduksi oleh negara-negara Asia pada tahun 2019 mencapai angka 215.000 ton (ITA).

Bagaimana dengan Negara-negara di luar Asia?


Terdapat belasan negara lain di luar Asia yang memproduksi timah cukup besar. Negara-negara tersebut adalah Bolivia, Brazil, dan Peru di Amerika Selatan serta Kongo di Afrika.

Brazil menjadi negara penghasil timah utama di Amerika Selatan dengan total produksi sekitar 20.000 ton pada tahun 2019 (ITA). Sementara data USGS menunjukkan angka 17.000 ton.

Peru ada di posisi kedua di regionalnya dengan sekitar 19.000 ton produksi timah (18.500 ton menurut USGS). Lalu Bolivia di tempat selanjutnya dengan produksi sekitar 18.000 ton (17.000 menurut USGS).

Kongo adalah satu-satunya negara di Afrika yang memproduksi timah di angka puluhan ribu ton, yaitu sekitar 13.000 ton (10.000 ton menurut USGS.

Total Produksi Timah Dunia 2019


Secara keseluruhan, total produksi timah dari negara-negara penghasil timah di seluruh dunia mencapai angka 306.000 ton pada tahun 2019. Sementara itu, data USGS menunjukkan angka yang lebih tinggi, yaitu 318.000 ton.

Sumber Daya dan Cadangan Global


Menurut perhitungan ITA, sumber daya timah yang dilaporkan dunia pada akhir 2019 berjumlah sekitar 15,4 Mt (megaton), termasuk sekitar 5,5 megaton cadangan. Dari jumlah ini, sekitar 39% (6,0 Mt) merupakan sumber daya dan 29% (1,6 Mt) merupakan cadangan sesuai dengan standar CRIRSCO atau Committee for Mineral Reserves International Reporting Standards (Komite untuk Standar Pelaporan Internasional Cadangan Mineral).

Lima negara dengan sumber daya timah paling tinggi menurut cadangan yang sesuai dengan CRIRSCO adalah Rusia (29%), Australia (15%), Peru (9%), Kongo (9%) dan Brazil (8%. Sedangkan jika sumber daya yang tidak sesuai dengan CRIRSCO dimasukkan, maka lima negara dengan cadangan timah terbesar di dunia menjadi Tiongkok (38%), Rusia (11%), Australia (7%), Indonesia (7%) dan Bolivia (4%).

Referensi


  1. Tin Data Sheet – Mineral Commodity Summaries 2020”(dalam bahasa Inggris). United States Geological Survey. Diakses 29 Juli 2020. File PDF.
  2. 2020 Report on Global Tin Resources & Reserves” (dalam bahasa Inggris). International Tin Association. Diakses 29 Juli 2020. File PDF.