Kali ini Gurunakal.com akan membahas beberapa negara yang sebagian penduduknya bisa berbahasa Jawa. Semoga bahasan ini bisa membantu memperluas wawasanmu.
Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah yang paling banyak dituturkan di Indonesia. Itu karena suku Jawa merupakan kelompok suku terbesar di Indonesia.
Selain di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur, orang-orang dari suku Jawa juga banyak yang pergi merantau ke luar daerah, bahkan ke luar negeri!
Dengan demikian, penggunaan bahasa Jawa tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa saja, tetapi meluas ke banyak wilayah di Indonesia dan beberapa negara di dunia.
Menurut Mikael Parkvall dalam The World’s 100 Largest Languages in 2007, penutur asli bahasa Jawa mencapai angka 82 juta di Indonesia dan beberapa negara lain yang terdapat suku Jawa di dalamnya (atau cek daftar Wikipedia di sini).
Berikut ini adalah daftar empat negara yang sebagian penduduknya bisa berbahasa Jawa selain Indonesia.
1. Suriname
Apakah kamu pernah mendengar negara ini sebelumnya? Jika belum, itu bisa dimaklumi karena Suriname merupakan sebuah negara yang sangat jauh dari Indonesia.
Suriname adalah negara yang terletak di Amerika Selatan. Negara ini tepat berada di utara aliran sungai terbesar di dunia, yaitu Sungai Amazon di Brazil.
Lalu bagaimana bahasa Jawa bisa sampai ke negeri yang sangat jauh tersebut? Hal ini tidak lepas dari sejarah masa lampau Indonesia pada masa kolonialisme Belanda.
Lebih dari 100 tahun yang lalu, Pemerintah Kerajaan Belanda telah mengirimkan puluhan ribu tenaga kerja asal Pulau Jawa ke negeri jajahan mereka lainnya di Amerika Selatan, yaitu Suriname.
Mereka dibutuhkan di sana untuk bekerja di sektor perkebunan yang sempat terabaikan karena dihapusnya sistem perbudakan pada tanggal 1 Juli 1863.
Hingga saat ini, suku Jawa membentuk sekitar 15% dari total penduduk Suriname yang berjumlah sekitar 575rb jiwa (sensus perkiraan tahun 2018). Suku Jawa tidak sendirian. Di sana mereka berbaur dengan suku-suku lain dari berbagai belahan dunia.
Hingga tulisan ini dibuat, bahasa Jawa masih banyak digunakan oleh penduduk Suriname keturunan Jawa. Bahkan telah berkembang bahasa Jawa varian lokal di sana yang disebut dengan Tyoro Jowo-Suriname atau Suriname Jawa.
Sebagai saudara jauh, kita do’akan agar mereka bisa hidup sukses di tanah asing yang jauh. Begitu juga dengan kita agar sukses membangun negeri kita sendiri.
2. Malaysia
Malaysia adalah negara lainnya tempat bahasa Jawa dituturkan oleh sebagian kecil suku Jawa. Disebutkan kalau warga Malaysia keturunan Jawa berjumlah lebih dari 1,5 juta jiwa.
Orang Jawa, khususnya dari Jawa Tengah telah bertandang ke Malaysia sejak belasan abad yang lampau. Karena sudah lama menetap, mereka dikategorikan sebagai orang Melayu di bawah hukum Malaysia.
Mereka juga berbicara bahasa Malaysia sebagai bahasa ibu dan bahasa pertama alih-alih bahasa Jawa leluhur mereka. Ini terjadi melalui asimilasi biasa, serta perkawinan campur dengan kelompok etnis lain.
Meskipun demikian, bahasa Jawa tetap dituturkan oleh sebagian kecil etnis Jawa di Malaysia, khususnya yang tinggal di negara bagian Selangor dan Johor.
3. Singapura
Orang Jawa juga telah hidup di tanah Singapura sejak lebih dari satu abad yang lampau. Mereka didatangkan ke sana untuk dipekerjakan di di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya.
Hingga saat ini jumlah penduduk keturunan Jawa di Singapura ada di angka puluhan ribu. Oleh Pemerintah Singapura, mereka dikategorikan sebagai orang Melayu, bukan orang Jawa.
Mereka juga lebih fasih berbicara bahasa Melayu dibanding bahasa Jawa. Namun disebutkan ada sebagian kecil orang Jawa Singapura, khususnya generasi tua yang melestarikan bahasa leluhur mereka di kalangan keluarganya masing-masing.
4. Kaledonia Baru
Kaledonia Baru adalah sebuah negara kepulauan yang berjarak lebih dari 6.000 km dari Pulau Jawa ke arah tenggara. Kini, sebagian kecil penduduk Kaledonia Baru yang berjumlah sekitar 270rb orang (sensus 2019) adalah keturunan Jawa.
Orang Jawa telah hadir di negara ini sejak tahun 1896. Mereka didatangkan ke sana utamanya untuk bekerja di perkebunan kopi dan sebagai asisten rumah tangga di daerah pedesaan.
Beberapa di antara mereka ada yang kembali pulang ke Tanah Air, namun ada juga yang menetap di Kaledonia Baru dan menjadi warga negara tersebut.
Seorang pejabat di Kaledonia Baru pernah mengatakan kalau komunitas Jawa telah memainkan peran penting dalam pembangunan Kaledonia Baru.
Dia juga berkata kalau dulunya orang-orang Jawa tersebut bekerja keras dan menghadapi segala macam tantangan. Sekarang keturunan mereka menikmati hasil kerja keras tersebut dan mereka telah berhasil di berbagai sektor, seperti industri, ekonomi, pendidikan, dan perawatan kesehatan.
Nah, itulah bahasan singkat mengenai empat negara yang sebagian penduduknya bisa berbahasa Jawa di luar Indonesia. Ini adalah bukti kalau orang Indonesia, khususnya suku Jawa adalah para pekerja keras dan pemberani.
Semoga semangat kerja suku Jawa bisa ditularkan kepada suku-suku Indonesia lainnya agar negara kita semakin maju dan berkembang. Di mana pun berada, semoga orang-orang Indonesia bisa sukses dan berhasil mengejar impian mereka, tanpa melupakan tanah leluhur mereka yang subur, indah, dan kaya.