Negara yang terletak paling utara di ASEAN yaitu?

Kali ini kita akan membahas tiga negara yang terletak paling utara di ASEAN. Namun, jika info yang dicari tentang negara yang terletak paling utara di dunia, baca saja bahasan: Negara apa yang terletak paling utara di dunia? Ayo baca seluruh isi bahasan ini untuk memperluas wawasanmu akan dunia.

ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau Persatuan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara / PERBARA) merupakan organisasi regional yang beranggotakan sepuluh negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 dan memiliki kantor sekretariat di Jakarta, Indonesia.

Lima negara pendiri ASEAN adalah Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Brunei Darussalam kemudian bergabung pada 7 Januari 1984, Vietnam pada 28 Juli 1995, Laos dan Myanmar pada 23 Juli 1997, dan Kamboja pada 30 April 1999, sehingga membentuk sepuluh negara anggota ASEAN.

Lalu bagaimana dengan negara yang terletak paling utara di ASEAN?

Dari peta sudah terlihat jelas kalau negara yang terletak paling utara di ASEAN adalah Myanmar. Titik paling utara negara tersebut berbatasan langsung dengan daratan Tiongkok. Begitu juga dengan dua negara paling utara di ASEAN lainnya, yaitu Vietnam dan Laos.

Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah profil singkat tiga negara yang paling utara di ASEAN.

1. Myanmar

  • Ibu kota: Naypyidaw
  • Kemerdekaan: 4 Januari 1948
  • Area: 676.578 km²
  • Penduduk: 53.582.855 (2017)
  • Mata Uang: Kyat (K) (MMK)

Myanmar adalah negara paling utara di ASEAN yang bergabung pada tanggal 23 Juli 1997. Secara astronomis, Myanmar terletak di 9º LU – 29º LU dan 92º BT – 102º BT.

Selain menjadi negara paling utara di ASEAN, Myanmar juga merupakan negara ASEAN yang paling barat. Terdapat lima negara yang berbatasan langsung dengan Myanmar, yaitu Tiongkok, India, Bangladesh, Thailand dan Laos.

2. Vietnam

  • Ibu kota: Hanoi
  • Kemerdekaan: 2 September 1945
  • Area: 331.212 km²
  • Penduduk: 95.545.962 (2018)
  • Mata Uang: đồng (₫) (VND)

Vietnam adalah negara kedua yang paling utara di ASEAN. Letak astronomis negara ini adalah 8º LU – 24º LU dan 102º BT – 110º BT. Di sebelah utara, Vietnam berbatasan dengan Tiongkok. Vietnam juga berbatasan dengan Laos dan Kamboja di sebelah barat.

Vietnam adalah salah satu negara yang memiliki batas laut dengan Indonesia, yaitu Laut Natuna Utara di sebelah selatannya. Sedangkan di sebelah timurnya Vietnam berbatasan laut dengan Filipina dan Malaysia di Laut China Selatan. Vietnam bergabung sebagai anggota ketujuh ASEAN pada tanggal 28 Juli 1995.

Catatan:

  • Nama kawasan Laut China Selatan di utara Kepulauan Natuna SUDAH TIDAK BERLAKU LAGI! Sekarang kita menyebutnya dengan LAUT NATUNA UTARA, perairan SAH milik bangsa INDONESIA!

3. Laos

  • Ibu kota: Vientiane
  • Kemerdekaan: 22 Oktober 1953
  • Area: 237.955 km²
  • Penduduk: 7.096.376 (2015)
  • Mata Uang: Kip (₭) (LAK)

Laos bergabung dengan ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997 (sama dengan Myanmar). Negara ini berbatasan dengan Myanmar dan Tiongkok di barat laut, Vietnam di timur, Kamboja di tenggara dan Thailand di barat dan barat daya.

Laos merupakan satu-satunya negara yang terkurung daratan di Asia Tenggara (landlocked country). Karena itu, bisa dikatakan kalau perekonomian negara ini jadi sulit untuk berkembang. Letak astronomis Laos yaitu 14º LU – 23º LU dan 100º BT – 108º BT.

Nah, itulah bahasan singkat mengenai tiga negara yang paling utara di ASEAN. Jadi, bisa diketahui kalau letak astronomis ASEAN yaitu 9º LU – 11º LS dan 92º BT – 141º BT.

Kesimpulan


  • Negara paling utara di ASEAN: Myanmar (9º LU)
  • Negara paling selatan di ASEAN: Indonesia (11º LS)
  • Negara paling barat di ASEAN: Myanmar (92º BT)
  • Negara paling timur di ASEAN: Indonesia (141º BT)

Keterangan:

  • LU = Lintang Utara, garis lintang di sebelah utara khatulistiwa
  • LS = Lintang Selatan, garis lintang di sebelah selatan khatulistiwa
  • BT = Bujur Timur, garis bujur di sebelah timur meridian utama (prime meridian)

Referensi


  1. About ASEAN (dalam bahasa Inggris).” asean.org. Diakses 22 Juli 2020.