Wilayah Laut Suatu Negara yang Jaraknya 200 Mil Laut Diukur dari Pantai Disebut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya bagi Indonesia

Wilayah Laut Suatu Negara yang Jaraknya 200 Mil Laut Diukur dari Pantai Disebut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya bagi Indonesia

Wilayah Laut Suatu Negara yang Jaraknya 200 Mil Laut Diukur dari Pantai Disebut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya bagi Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai sepanjang lebih dari 95.000 kilometer. Dengan kondisi geografis seperti itu, wilayah laut memiliki peran strategis dalam kehidupan bangsa. Salah satu konsep penting dalam hukum laut internasional adalah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) , yaitu wilayah laut yang diukur sejauh 200 mil laut dari garis dasar pantai.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang wilayah laut suatu negara yang jaraknya 200 mil laut diukur dari pantai disebut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) , termasuk pengertiannya, fungsinya, serta pentingnya bagi Indonesia sebagai negara maritim.

tonton video pembahasannya disini : ZEE Daerah Kekuasaan Indonesia Zona Ekonomi Eksklusif


Apa Itu Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)?

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah wilayah laut yang diukur sejauh 200 mil laut dari garis dasar pantai sebuah negara. Dalam zona ini, negara tersebut memiliki hak eksklusif untuk mengelola sumber daya alam yang ada di bawah permukaan laut, baik hayati maupun non-hayati. Namun, negara lain tetap memiliki hak lintas damai di atas permukaan laut tersebut.

Manfaat Zona Ekonomi Eksklusif

Konsep ZEE pertama kali diperkenalkan dalam Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) pada tahun 1982. Indonesia sebagai negara kepulauan telah meratifikasi UNCLOS melalui Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985.


Pengukuran ZEE: Dari Garis Dasar hingga 200 Mil Laut

Garis dasar adalah titik awal pengukuran batas-batas laut suatu negara. Untuk Indonesia, garis dasar ditentukan berdasarkan pulau-pulau terluar saat air surut. Dari garis dasar inilah, wilayah ZEE diukur sejauh 200 mil laut ke arah laut bebas.

Contoh nyata pengukuran ZEE di Indonesia adalah wilayah laut yang mengelilingi pulau-pulau seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Total luas ZEE Indonesia mencapai 2.936.345 km² , menjadikannya salah satu negara dengan ZEE terluas di dunia.


Fungsi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)

ZEE memiliki beberapa fungsi penting bagi negara-negara maritim seperti Indonesia. Berikut adalah fungsi-fungsi utama ZEE:

1. Pengelolaan Sumber Daya Alam

Dalam ZEE, negara memiliki hak eksklusif untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di bawah permukaan laut. Sumber daya ini meliputi ikan, minyak, gas alam, mineral, dan energi terbarukan seperti energi angin dan gelombang laut.

Misalnya, di ZEE Indonesia, banyak terdapat ladang minyak dan gas bumi yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Selain itu, industri perikanan juga sangat bergantung pada keberadaan ZEE.

2. Perlindungan Lingkungan Laut

Negara yang memiliki ZEE bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan laut di wilayah tersebut. Ini termasuk mencegah pencemaran laut akibat limbah industri, tumpahan minyak, atau aktivitas penangkapan ikan ilegal.

Indonesia, sebagai negara dengan ZEE besar, terus berupaya melindungi ekosistem laut seperti terumbu karang, mangrove, dan habitat ikan. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.

3. Hak Navigasi Internasional

Meskipun negara memiliki hak eksklusif atas sumber daya di ZEE, negara lain tetap memiliki hak untuk melakukan navigasi damai di atas permukaan laut. Hak ini diatur dalam UNCLOS untuk memastikan bahwa jalur perdagangan internasional tetap lancar.

Namun, negara pemilik ZEE dapat mengatur aturan tertentu untuk memastikan bahwa aktivitas navigasi tidak merusak lingkungan laut atau mengganggu kedaulatan negara.


Pentingnya ZEE bagi Indonesia

Sebagai negara kepulauan, ZEE memiliki arti strategis bagi Indonesia . Berikut adalah beberapa alasan mengapa ZEE begitu penting:

1. Sumber Pendapatan Negara

ZEE Indonesia kaya akan sumber daya alam, terutama minyak, gas, dan hasil perikanan. Pendapatan dari sektor kelautan menyumbang sekitar 20% dari total pendapatan negara . Oleh karena itu, pengelolaan ZEE yang baik sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

2. Keamanan Maritim

ZEE juga berperan penting dalam menjaga keamanan maritim. Dengan adanya batas laut yang jelas, Indonesia dapat mencegah pelanggaran wilayah oleh kapal asing, seperti penangkapan ikan ilegal atau penyelundupan barang ilegal.

3. Kedaulatan Nasional

ZEE adalah bagian dari kedaulatan nasional. Dengan memiliki ZEE seluas 2.936.345 km², Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa negara ini adalah kekuatan maritim yang signifikan. Kedaulatan ini harus dipertahankan melalui diplomasi dan penegakan hukum laut.


Tantangan dalam Pengelolaan ZEE Indonesia

Meskipun ZEE memberikan banyak manfaat, pengelolaannya juga menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah beberapa masalah utama:

1. Penangkapan Ikan Ilegal

Aktivitas penangkapan ikan ilegal oleh kapal asing masih menjadi masalah serius di ZEE Indonesia. Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, kerugian ekonomi akibat praktik ini mencapai triliunan rupiah setiap tahun.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah meningkatkan patroli laut dan menggunakan teknologi satelit untuk memantau aktivitas kapal di ZEE.

2. Pencemaran Laut

Pencemaran laut akibat limbah industri, plastik, dan tumpahan minyak juga menjadi ancaman serius bagi ZEE Indonesia. Pemerintah bersama masyarakat harus bekerja sama untuk mengurangi polusi laut dan menjaga kelestarian ekosistem.

3. Sengketa Batas Laut

Indonesia memiliki beberapa sengketa batas laut dengan negara tetangga, seperti Malaysia, Filipina, dan Australia. Penyelesaian sengketa ini memerlukan diplomasi dan kerja sama internasional untuk memastikan bahwa batas ZEE ditetapkan secara adil.


Upaya Pemerintah dalam Mengelola ZEE

Untuk mengoptimalkan potensi ZEE, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah strategis:

  1. Peningkatan Patroli Laut :
    Pemerintah telah membentuk Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk memantau dan menjaga keamanan di ZEE Indonesia. Selain itu, teknologi seperti drone maritim dan satelit digunakan untuk memantau aktivitas kapal asing
  2. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir :
    Program-program pemberdayaan masyarakat pesisir dilakukan untuk meningkatkan keterlibatan nelayan lokal dalam pengelolaan sumber daya laut. Ini mencakup pelatihan penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan bantuan modal usaha
  3. Kerja Sama Internasional :
    Indonesia aktif berpartisipasi dalam forum internasional seperti UNCLOS untuk memperjuangkan hak-hak negara kepulauan dalam pengelolaan laut. Selain itu, kerja sama bilateral dengan negara tetangga juga dilakukan untuk menyelesaikan sengketa batas laut.

Wilayah laut suatu negara yang jaraknya 200 mil laut diukur dari pantai disebut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) . Konsep ini memiliki arti strategis bagi Indonesia, baik dalam hal pengelolaan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, maupun penegakan kedaulatan nasional.

Namun, pengelolaan ZEE juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penangkapan ikan ilegal hingga sengketa batas laut. Oleh karena itu, upaya pemerintah dalam meningkatkan keamanan maritim, melibatkan masyarakat pesisir, dan menjalin kerja sama internasional sangat penting untuk memastikan bahwa ZEE Indonesia dapat dimanfaatkan secara optimal dan lestari.

Mari kita bersama-sama menjaga kekayaan laut Indonesia demi masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan

Share this content:

Raymond Bell
Author: Raymond Bell

Post Comment

Loading...

You May Have Missed